Konten Artikel:
Apa itu sinar UV?
Ada dua jenis sinar UV: UV-A dan UV-B. Seiring waktu, efek sinar UV dapat membantu menyebabkan banyak masalah mata.
UV-A
Dapat melukai visi pusat Anda. Ini dapat merusak makula, bagian dari retina di bagian belakang mata Anda.
UV-B
Bagian depan mata Anda (kornea dan lensa) menyerap sebagian besar sinar UV-B, tetapi sinar ini dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada mata Anda daripada sinar UV-A.
Apa yang Meningkatkan risiko paparan UV Anda?
Sementara setiap orang yang menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari memiliki risiko kerusakan sinar UV yang lebih besar tetapi ada faktor-faktor tertentu yang menentukan risiko kerusakan mata akibat sinar UV.
Mereka: -
Lokasi Geografis Anda:
Sinar UV juga kuat di daerah tropis di dekat khatulistiwa.
Ketinggian:
Sinar UV KUAT di ketinggian lebih tinggi sehingga jika Anda berlibur ke daerah berbukit atau tinggal di sana, mata Anda berisiko rusak.
Waktu Hari:
Ketika matahari tinggi di langit, biasanya antara jam 10 pagi sampai jam 2 siang, risiko kerusakan lebih besar.
Ruang terbuka:
Tingkat sinar UV lebih tinggi di ruang terbuka dan di tempat-tempat dengan permukaan yang sangat reflektif seperti pasir dan salju meningkatkan kemungkinan kerusakan mata dari sinar UV.
Obat:
Obat-obatan tertentu seperti obat sulfa, tetrasiklin, diuretik, dan pil KB meningkatkan sensitivitas tubuh Anda terhadap sinar UV.
Apa masalah mata yang bisa disebabkan oleh sinar UV?
Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD)
Sinar UV dapat menyebabkan degenerasi makula, penyebab utama hilangnya penglihatan untuk orang yang lebih tua berusia 60 tahun ke atas. AMD juga merupakan gangguan terkait usia. AMD terjadi ketika bagian tengah retina mengalami kerusakan. Meskipun tidak dapat disembuhkan, ada perawatan mata dan prosedur yang dapat menunda perkembangan kehilangan penglihatan dan mengurangi gejala.
Sinar UV, terutama sinar UV-B, juga dapat menyebabkan beberapa jenis katarak. Katarak adalah pengaburan lensa alami mata, bagian mata yang memfokuskan cahaya yang kita lihat.
Pterygium
Masalah terkait UV lainnya adalah pertumbuhan yang disebut pterygium. Pertumbuhan ini dimulai pada bagian putih mata dan mungkin melibatkan kornea. Akhirnya, pertumbuhan dapat menghalangi visi. Ini lebih umum pada orang yang bekerja di luar di bawah sinar matahari dan angin.
Kanker kulit
Kanker kulit di sekitar kelopak mata juga terkait dengan paparan sinar UV yang berkepanjangan.
Kornea Sunburn
Sinar matahari kornea, disebut fotokeratitis, adalah hasil dari paparan jangka pendek yang tinggi terhadap sinar UV-B. Berjam-jam di pantai atau bermain ski tanpa pelindung mata yang tepat dapat menyebabkan masalah ini. Ini bisa sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sementara.
Ikuti tips sederhana ini untuk menjaga mata Anda tetap aman di bawah sinar matahari:
Jika Anda berpikir bahwa sinar matahari hanya berbahaya selama musim panas maka Anda salah. Sinar matahari dapat merusak mata Anda sepanjang tahun. Jadi, kenakan kacamata hitam yang menghalangi UV setiap kali Anda berjemur. Dapatkan kacamata hitam yang menghalangi 100% sinar UVA dan UVB. Gunakan topi lebar saat di luar. Ini juga mencegah kerusakan akibat sinar matahari pada mata Anda.
Sinar UV dapat merusak mata Anda bahkan pada hari berawan. Awan hanya dapat memblokir cahaya yang terlihat, tetapi radiasi UV dapat dengan mudah menembus awan. Jadi, jangan tertipu oleh awan.
Hindari memandang matahari langsung bahkan saat gerhana bahkan saat mengenakan kacamata hitam. Ini dapat menyebabkan retinopati matahari, suatu kondisi di mana radiasi matahari merusak retina Anda.
Anak-anak dan anggota keluarga yang lebih tua juga berisiko. Lindungi mata mereka juga. Buat mereka memakai kacamata hitam dan topi yang terlindung dari sinar UV saat keluar. Gunakan kacamata hitam untuk pelindung mata lengkap.
