Sabtu, 18 Mei 2019

BAHAYA SOFTLENS

Dari Iritasi Hingga Kebutaan, Inilah Bahaya Lupa Melepas Softlens!


Belum lama, dunia maya dikejutkan dengan kisah Viva Permata Donna (23), seorang mantan model asal Balikpapan, Kalimantan Timur. Sejak tahun 2013, ia harus kehilangan penglihatannya, lantaran lupa melepas softlens.
Mulanya, ia mengalami gejala nyeri, mata merah, dan gatal pada mata di sebelah kanan. Karena menganggap sepele dan bisa sembuh dengan sendirinya, keluhan itu pun diabaikan. Sayang, bukannya sembuh, kondisi matanya justru memburuk. Pada suatu pagi, penglihatan pada mata kanannya mulai terasa kabur. Satu bulan kemudian, Donna sudah tidak dapat melihat sama sekali.
Dokter mengungkapkan, kebutaan permanen ini disebabkan oleh kerusakan pada retina saraf mata kanan dan kiri. Itu sebabnya, kasus Donna sudah tidak bisa ditolong lagi, sekalipun telah dilakukan operasi atau donor mata.
Kebutaan ini sendiri diakui tidak ada kaitannya dengan riwayat penyakit. Seluruhnya, murni terjadi karena kelalaian Donna untuk melepas softlens yang terpasang di kedua matanya. “Memang sering pakai softlens saat kerja. Karena pulang larut malam dan capek, dia lupa melepasnya sampai besok pagi,” kata ibunya.
Bukan yang Pertama Kali
Kasus kerusakan mata akibat penggunaan soflens memang bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, kebutaan permanen juga dialami oleh seorang mahasiswi Taiwan. Perempuan yang disebut Kao ini lalai dengan menggunakan softlens selama enam bulan, tanpa melepas dan membersihkannya. Sebagai akibatnya, mata Kao lantas menjadi sarang amoeba berbahaya yang “menggerogoti” permukaan matanya.
Ada pula Jess Greaney, seorang mahasiswi Inggris. Tidak seperti dua kasus sebelumnya, Greaney “nyaris” kehilangan penglihatan, sebab kornea matanya digerogoti parasit Acanthamoeba Keratitis.
Menggunakan Softlens itu Baik, Asal…
Tidak bisa diingkari, bagi sebagian orang, penggunaan softlens seakan sudah menjadi kebutuhan untuk tampil cantik dan praktis. Namun, cara penggunaan dan perawatannya pun harus tetap diperhatikan. Bagaimana pun, menggunakan softlens selama 24 jam penuh tanpa dilepas dan dibersihkan juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan mata.
Soal risiko lupa melepas softlens saat tidur, harus dipahami bahwa istirahat di malam hari punya jangka waktu yang panjang. Kornea mata yang ditutup softlens bisa berpengaruh terhadap kurangnya kadar oksigen pada mata. Kondisi inilah yang meningkatkan risiko masuknya bakteri ke dalam mata dan menyebabkan iritasi.
“Pemakai lensa kontak punya risiko tinggi terkena penyakit mata ketimbang pengguna kacamata. Kurangnya oksigen bisa menghancurkan jaringan pada permukaan mata, menyebabkan luka yang dapat dengan mudah terinfeksi bakteri, bahkan membantu ‘penyebaran’ bakteri itu sendiri,” kata Wu Jian-Liang dari Wan Fang Hospital, Taipei.
Lalu bagaimana untuk menyiasati risiko lupa melepas softlens?
Nah, solusinya, segera ambil tetes mata khusus dan berikan tetes mata tersebut—sesaat sesudah bangun—agar softlens mudah dilepas. Bersihkan mata menggunakan tetes mata tersebut, lalu berikan waktu untuk “beristirahat”, sebelum menggunakan softlens kembali.
Adapun disarankan untuk menggunakan softlens harian untuk risiko yang lebih minim, membeli softlens yang aman dan steril, serta mencuci tangan sebelum memakai dan melepas softlens. (CK)

Tidak ada komentar:

MINUS TINGGI............?????   Minus tinggi ?? Dan kacamata tebal ? Jangan khawatir ... Krn di kami Optik Sehati bisa memberikan solusinya...